Kapolri dan Ketua Komisi IV DPR Tinjau SPPG YKB Polres Karanganyar, Dukung Penuh Program MBG
Karanganyar
— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Komisi IV DPR RI
Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) dan Ketua Pembina Yayasan Kemala
Bhayangkari (YKB) Juliati Sigit Prabowo meninjau SPPG Yayasan Kemala
Bhayangkari Polres Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan
ini menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap program Makan Bergizi
Gratis (MBG) yang menjadi prioritas pemerintah Presiden Prabowo
Subianto.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolri didampingi oleh
Kabaintelkam Polri Irjen Yuda Gustawan, Kakorlantas Polri Irjen Agus
Suryonugroho, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Polri
Irjen Asep Hendradiana, Kasatgas MBG Irjen Nurworo Danang, serta Kapolda
Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo.
Jenderal Sigit dan
rombongan meninjau secara langsung fasilitas yang ada di SPPG. Ia juga
memantau proses memasak hingga pengecekan sampel makanan untuk
memastikan kualitas dan higienitas bahan pangan yang disajikan bagi
siswa penerima program MBG.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari
Wibowo dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pengelolaan MBG di SPPG
Polres Karanganyar telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP)
yang ditetapkan.
Selain meninjau dapur dan proses pengolahan
makanan, Kapolri juga mengecek instalasi pembuangan air limbah (IPAL) di
lokasi tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Kapolri secara simbolis
menyerahkan bantuan sosial kepada warga Karanganyar berupa beras kg,
gula kg, teh 1 pak, minyak goreng 1 liter, biskuit, dan 5 mi instan.
SPPG
yang dibangun di bawah pengawasan Kapolres Karanganyar AKBP Hadi
Kristanto ini mendukung program MBG untuk sekitar 4.000 siswa di 16
sekolah, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA di wilayah Karanganyar.
Uji
coba operasional SPPG telah dilakukan sejak 30 September dengan
melayani 500 porsi, kemudian berlanjut pada 3 dan 8 Oktober dengan
peningkatan hingga 1.750 porsi.
Proses penyediaan makanan di SPPG
dilakukan dengan standar ketat. Pemilihan serta pembelian bahan mentah
diawasi langsung oleh Pengurus Bhayangkari Karanganyar, termasuk
pengecekan ulang terhadap kuantitas dan kualitas bahan agar sesuai
dengan kriteria gizi dan kelayakan konsumsi.
Kebersihan area
pengolahan dan penyajian makanan turut diawasi oleh tenaga ahli gizi,
sementara proses distribusi ke sekolah-sekolah dipantau ketat oleh
pengawas SPPG. Setibanya di sekolah, makanan terlebih dahulu dicicipi
oleh guru untuk memastikan dalam kondisi baik dan aman dikonsumsi siswa.
Limbah
hasil produksi makanan pun diolah melalui sistem pengelolaan air limbah
agar tidak mencemari lingkungan, sebagai bentuk komitmen terhadap
kelestarian dan kesehatan lingkungan sekitar.
(Red.a)

Komentar
Posting Komentar